Apoteker Maya – Obat akan berkurang efektivitasnya jika tidak digunakan dengan tepat. Selain tepat dosis dan cara pemakaian, penting pula diketahui terkait interaksi yang mungkin terjadi, baik itu interaksi obat dengan obat maupun interaksi obat dengan makanan.
Absorpsi beberapa obat terganggu dengan adanya makanan sehingga obat-obat tersebut lebih baik diminum pada saat kondisi perut kosong.
Makanan yang sehat bisa berubah menjadi berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obat tertentu. Oleh karena itu, penting untuk menanyakan kepada dokter/apoteker tentang makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama Anda sedang mengonsumsi obat tertentu.
Makanan Tinggi Kalsium + Antibiotik
Makanan yang memiliki nilai kalsium tinggi seperti susu dan produk olahan susu (keju atau yogurt) dapat berikatan dengan beberapa jenis antibiotik membentuk senyawa yang tidak larut di usus sehingga menghambat absorpsi obat.

Golongan antibiotik yang tidak boleh diminum bersamaan dengan susu, keju, atau yogurt (lebih baik diminum pada kondisi perut kosong) adalah:
Golongan | Nama Obat |
Tetrasiklin | Tetrasiklin, Doksisiklin, Minosiklin |
Kuinolon | Levofloxacin, Moxifloxacin, Ofloxacin, Ciprofloxacin, Asam Pipemidat |
Tiramin + MAOIs
Makanan yang mengandung tiramin dapat berinteraksi dengan obat-obat golongan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs) yang meningkatkan tekanan darah dan aritmia jantung sehingga menyebabkan terjadinya krisis hipertensi.
Tiramin merupakan asam amino tirosin yang ditemukan di dalam makanan maupun tubuh manusia. Fungsi tiramin pada tubuh manusia untuk mengolah protein.
Tiramin banyak ditemukan pada makanan yang mengandung protein, kadarnya meningkat jika makanan mengalami proses fermentasi. Contoh makanan yang mengandung tiramin : acar, daging asap, keju, tapai, sosis, ikan teri, ikan asin, olahan kedelai (tempe, tahu, kecap), dan beberapa jenis buah (alpukat, pisang, kismis, buah yang terlalu masak)
Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs) adalah golongan obat antidepresan, dengan mekanisme kerja yaitu menghambat enzim monoamine oxidase yang berfungsi mengoksidasi senyawa monoamin yaitu tiramin, norepinefrin, serotonin, dan dopamin. Contoh obat : Moklobemid, Selegiline, Rasagiline, Isokarboksazid, Fenelzin, Tranilsipromin.
Vitamin K + Warfarin
Warfarin merupakan obat yang digunakan untuk mencegah koagulasi darah.
Mekanisme kerja obat ini yaitu menghambat vitamin K epoxide reductase (VKOR), yang berfungsi untuk mengkonversi vitamin K epoxide menjadi vitamin K tereduksi. Jika menggunakan obat ini harus memonitor international normalized ratio (INR) sebesar 2,5 – 3,5.

Vitamin K berperan penting pada proses penggumpalan darah, sehingga perlu menghindari penggunaan warfarin bersamaan dengan suplemen yang mengandung vitamin K maupun makanan yang mengandung vitamin K.
Beberapa sumber mengatakan, asupan vitamin K bagi pengguna Warfarin harus tetap terpenuhi, sehingga disarankan hanya menghindari makanan dengan kandungan vitamin K yang tinggi. Konsultasikan kepada dokter untuk asupan makanan Anda.
Kadar Vitamin K pada Makanan | Contoh |
Tinggi – Sedang | Kale, collard hijau, lobak hijau, peterseli, brokoli, sawi hijau, brussel sprout, andewi, bayam |
Rendah | Tomat, lada, wortel, kembang kol, timun, kentang, |
Makanan Tinggi Protein + Levodopa
Levodopa adalah obat untuk indikasi parkinsonism (tetapi bukan gejala ekstrapiramidal yang diinduksi obat).
Makanan tinggi protein dapat menurunkan efektivitas melalui dua mekanisme, yaitu :
- Makanan dapat menurunkan waktu pengosongan lambung sehingga dapat meningkatkan degradasi Levodopa, menurunkan kadar Levodopa yang diabsorpsi.
- Levodopa yang masuk pada sistem saraf pusat melalui sawar darah otak dapat dimediasi oleh asam amino aromatis, sehingga dapat terjadi kompetisi antara protein dengan Levodopa yang mana dapat mengurangi efektivitas Levodopa.
Contoh makanan tinggi protein yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Levodopa adalah telur, daging, seafood, susu, keju, yogurt, brokoli, dan kacang-kacangan.
Jus Grapefruit

Jus Grapefruit bukan diartikan sebagai jus anggur. Grapefruit merupakan sejenis jeruk hasil hibrid dari jeruk manis dan jeruk bali. Buah ini kaya akan vitamin C sehingga sering digunakan untuk penurun berat badan.
Buah ini banyak berinteraksi dengan obat-obatan sehingga perlu diwaspadai jika mengonsumsi buah ini bersamaan dengan obat-obat tertentu.
Interaksi tersebut melibatkan senyawa furanokumarin pada Grapefruit yang merupakan inhibitor (penghambat) poten dari enzim pemetabolisme CYP3A4. Hal ini dapat menghambat metabolisme obat sehingga dapat meningkatkan kadar obat dalam darah. Terjadi peningkatkan risiko efek samping obat bahkan toksisitas. Misalnya, pengonsumsian grapefruit bersama obat golongan statin dapat meningkatkan risiko terjadinya rhabdomyolisis.
Furanokumarin terdapat pada bentuk buah segar, jus konsentrat, dan jus buah. Satu buah jeruk atau 200 mL jus grapefruit ini sudah bisa menyebabkan interaksi dengan obat-obatan. Jeruk manis seperti Navel maupun Valencia tidak mengandung furanokumarin sehingga tidak berinteraksi sebagaimana jeruk Seville Orange, limau, dan jeruk bali biasa (Pamelo).
Berikut ini beberapa contoh obat yang berinteraksi dengan grapefruit sehingga harus dihindari pengonsumsiannya secara bersamaan :
Nama Obat | Indikasi |
Amiodaron, Verapamil | Antiaritmia |
Atorvastatin, Simvastatin, Pravastatin | Dislipidemia |
Nifedipin, Felodipin, Amlodipin, Nimodipin | Antihipertensi |
Diazepam, Alprazolam, Buspiron | Ansiolitik |
Siklosporin, Tacrolimus | Imunosupresan |
Prednison, Metilprednisolon | Kortikosteroid |
Domperidon | Antiemetik |
Fexofenadin | Antihistamin |
Sildenafil | Disfungsi ereksi |
Clopidogrel, Ticagrelor | Antiplatelet |
Apixaban, Rivaroxaban | Antikoagulan |
Eritromisin | Antibiotik |
Kolkisin | Urikosurik |
Daftar Pustaka
- Bailey, D. G., Dresser, G., & Arnold, J. M. (2013). Grapefruit-medication interactions: forbidden fruit or avoidable consequences?. CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l’Association medicale canadienne, 185(4), 309–316. https://doi.org/10.1503/cmaj.120951
- Brunton, L.L., Chabner, B.A., Knollmann, B.C., 2010. Treatment of centralnervous system degenerative disorder. In: Goodman & Gilman’s. The Pharmacological Basic of Therapeutic, Twelfth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc.
- Cleveland Clinic. 2019. Why Vitamin K Can Be Dangerous If You Take Warfarin. Dikutip 01 Juni 2021 dari Health Essentials : https://health.clevelandclinic.org/vitamin-k-can-dangerous-take-warfarin/
- McAuley, D. 2017. Drug / Food Interaction. Dikutip 01 Juni 2021 dari Global Rph The Clinician Ultimate Reference : https://globalrph.com/drugs/drug-food-interactions/
- Sarmoko. 2017. Berurusan dengan Grapefruit Juice: Si Biang Interaksi Obat. Dikutip 02 Juni 2021 dari Dokter Post : http://dokterpost.com/berurusan-dengan-grapefruit-juice-si-biang-interaksi-obat/
- Sub Laban T, Saadabadi A. Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOI) [Updated 2021 Apr 16]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539848/
- US Food and Drug Administration. 2017. Grapefruit Juice and Some Drugs Don’t Mix. Dikutip 02 Juni 2021 dari FDA : https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/grapefruit-juice-and-some-drugs-dont-mix